Example floating
Example floating
Abata

Karomah Sunan Ampel Mampu Hidupkan Orang Mati hingga 9 Kali

×

Karomah Sunan Ampel Mampu Hidupkan Orang Mati hingga 9 Kali

Sebarkan artikel ini
Karomah Sunan Ampel Mampu Hidupkan Orang Mati hingga 9 Kali
Example 468x60

SUNAN Ampel atau Raden Rahmat, lahir di Champa, pada 1401. Ayahnya bernama Maulana Malik Ibrahim dan ibunya puteri kedua Baginda Kiyan. Kakak sulung ibunya Dewi Sasmitraputri, permaisuri Prabu Kertawijaya atau Brawijaya I.

Raden Rahmat datang ke Jawa bersama saudara tuanya Ali Musada atau Ali Murtadha, dan saudara sepupunya Raden Burereh (Abu Hurairah). Sebelum menetap di Tuban, dia ke Palembang. Lalu ke Majapahit, dan akhirnya Gresik.

Atas perintah Prabu Brawijaya, Raden Rahmat diangkat menjadi imam masjid oleh Adipati Surabaya Arya Lembusura, dengan gelar sunan dan kedudukan wali di Ngampeldenta. Sejak itu, Raden Rahmat lebih dikenal Sunan Ampel.

Kisah tentang Sunan Ampel ini begitu melegenda. Dia bahkan disebut memiliki karomah menghidupkan orang mati. Demikian Cerita Pagi akan membahas sosok yang kisahnya telah abadi, menjadi cerita rakyat di Surabaya.

Di Gresik juga Sunan Ampel akhirnya menikah dengan seorang wanita bernama Nyai Ageng Manila, puteri Arya Teja dari Tuban yang juga cucu Arya Lembusura. Saat Arya Lembusura mangkat, Raden Rahmat menggantikan posisinya.

Setelah itu, Raden Rahmat tidak hanya dikenal sebagai Sunan Ampel, tetapi juga bupati pertama di Surabaya.

Kemudian, Sunan Ampel mendirikan pondok pesantren. Pondok ini, banyak menghasilkan santri terkenal, antara lain Wirorojo, Abuhurairah, Kiai Bangkuning, dan Joko Samudra alias Raden Paku, putera angkat Nyi Gede Pinattih.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.