Ia menegaskan bahwa tracing dan testing secara rutin sebagai bentuk kewaspadaan, dan apabila ada anggota yang terdeteksi atau merasakan gejala ringan, seperti flu, batuk ataupun demam ringan, langsung dilakukan pengobatan untuk pemulihan.
Sedangkan vaksinasi penguat (booster) bagi seluruh anggota polres dan polsek jajaran, katanya, sudah mencapai 100 persen. Sehingga hal ini menambah ketahanan tubuh terhadap paparan virus corona dan juga salah faktor tingkat pulih anggota menjadi lebih cepat.
“Polri adalah salah satu garda terdepan dalam penanganan COVID-19 karena tugasnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga, sebagai upaya mitigasi dan deteksi dini dilakukan testing dan tracing proaktif secara rutin, demi kesehatan dan keselamatan anggota,” tutur Kapolres Andi.