Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Kapolres Bojonegoro Sidak Bencana Tanah Ambles di Wonocolo Kedawen

×

Kapolres Bojonegoro Sidak Bencana Tanah Ambles di Wonocolo Kedawen

Sebarkan artikel ini
kapolres sidak tanah ambles
Example 468x60

kapolres sidak tanah amblespol

Bojonegoro, memo.co.id

Kapolres Bojonegoro AKPB Wahyu S Bintoro, SH., SIK., M.Si, pada Jumat (17/02/2017), pukul 15.45 WIB, tiba di lokasi bencana tanah amblas di Desa Wonocolo RT. 07, RW. 03 Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kunjungan Kapolres tersebut, guna mengetahui kondisi yang sebenarnya, paska terjadinya ledakan yang mengakibatkan retakan tanah di area sekitar Desa Wonocolo, sekaligus untuk menyampaikan himbauan dan dukungan moral, terhadap warga yang terdampak langsung, akibat musibah Amblesnya tanah tersebut.

Sepert yang diketahui, bahwa pada Kamis (16/02/2017) sekitar pukul 11.30 WIB, telah terjadi ledakan yang cukup keras dari dalam tanah di lokasi tersebut,yang belum diketahui penyebabnya dan mengakibatkan tanah disekitar area ledakan seluas kurang lebih 5 hektare retak-retak dan sebagian lagi ambles, sehingga 4 kepala keluarga, terdiri dari 11 jiwa, yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, untuk sementara diungsikan.

Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi Kasat Intelkam, Kapolsek Kedewan, jajaran Muspika dan Kepala Desa serta perangkat Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan.

Di lokasi bencana, Kapolres memberikan himbauan kepada warga yang terdampak langsung akibat bencana itu, agar lebih berhati-hati, karena musim penghujan diperkirakan masih berlangsung, sehingga tanah di area sekitar ledakan masih relatif labil dan di mungkinkan masih akan terjadi pergeseran atau retakan tanah susulan.

“Untuk sementara, di area amblesnya tanah dipasang garis polisi (police line) dan warga tidak di perkenankan masuk ke lokasi retakan tanah yang sudah dipasangi garis polisi,” himbau Kapolres kepada warga terdampak.

Peringatan dimaksud, sekaligus ditujukan juga kepada salah satu warga yang pada awalnya enggan meninggalkan rumahnya yang berada di lokasi bencana, namun setelah diberikan saran dan himbauan oleh Kapolres, akhirnya warga tersebut berkenan menuruti saran dan ajakan Kapolres, untuk meninggalkan rumahnya dan menuju ke lokasi pengungsian yang aman.

Di akhir kunjungannya, Kapolres juga berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, guna mengetahui sebab-sebab terjadinya bencana, termasuk akan menanyakan pada pihak-pihak yang berkompeten, apakah wilayah itu masih layak huni atau tidak.

“Jika hasil rekomendasi yang dikeluarkan nantinya menyatakan bahwa di area itu tidak layak huni, maka Pemerintah harus mencarikan solusi terbaik, diantaranya merelokasi warga yang tinggal di area terjadinya amblasnya tanah dikawasan itu.” tegas Kapolres.(ain)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.