Surabaya, Memo.co.id
Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa bermautan semen 1000 ton, tenggelam di perairan Gresik, Selasa (1/11). NIlai semen tersebut, sebesar Rp. 1,4 miliar.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono, 1.000 ton semen jumlahnya ada sekitar 25.000 sak. Jika per sak semen itu harganya Rp 55.000, berarti total semen yang ikut tenggelam dalam peristiwa ini sekitar 1.375.000.000.
“Dan peristiwa kecelakaan terjadi di perairan umum. Artinya, semen tersebut sudah berada di pihak ketiga, yang dalam hal ini adalah perusahaan pengangkut,” kata Sigit kepada Surya, Selasa malam (1/11/2016).
Kapal tersebut selesai bongkar di pelabuhan khusus PT SI sekitar pukul 13.30 WIB, berangkat dan terjadi kecelakaan sekitar pukul 14.10 WIB. “ Tujuannya membawa semen ke Palangkaraya,” sambungnya.
Karena terjadi kecelakaan, semen pun tidak terkirim ke lokasi tujuan. Kendati demikian, Sigit menjamin peristiwa ini tidak berpengaruh terhadap stok semen di daerah tujuan.
Sebab, di semua wilayah ada gudang penyangga yang sengaja dibuat untuk mengatasi hal-hal seperti ini.
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan PT SI menjelaskan, di Jawa gudang penyangga rata-rata mampu mencukupi kebutuhan semen sekitar 4-5 hari.
Sementara di luar pulau seperti Palangkaraya, biasanya stok semen di gudang penyangga cukup sampai seminggu.
KM Dewaruci Perkasa tenggelam di perairan Gresik, Selasa siang (1/11/2016).
Dari 13 orang ABK yang menjadi korban, 9 orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Sedang empat orang lainnya masih belum ditemukan hingga Selasa malam ( mar )