Surabaya, Memo.co.id
Kantor Disperindag Jatim yang terbakar atau diduga dibakar, setelah digeledah KPK dua minggu sebelumnya, menimbulkan berbagai persepsi publik. Apalagi, hingga sekarang belum ditemukan penyebab kebakaran gedung berlantai 2, di Siwalankerto Utara Wonocolo Surabaya tersebut.
Persepsi publik muncul setelah KPK berusaha mencari bukti terkait OTT yang melibatkan anggota DPRD Jatim. Sebelumnya, KPK dan Brimop Polda jatim juga menggeladah beberapa bagian di lantai 2 Kantor Disperindag Jatim. Sedang Kepala Disperindag Jatim Ardy Prasetyawan statusnya sebagai saksi kasus OTT yang melibatkan Ketua Komisi B DPRD Jatim Moch Basuki.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo , ketika disinggung wartawan, mengenai kebakaran tersebut dikaitkan dengan upaya menghilangkan barang bukti penggeledahan kantor oleh KPK pada saat bulan ramadan lalu, menjelaskan bahwa itu sekedar persepsi publik saja.
“Itu kan persepsi, bukan fakta. Urusan perkara hukum KPK, ya KPK yang menyelesaikan. Urusan pelayanan, ya cari tempat lain. Enteng ae (ringan saja),” ujarnya Soekarwo, usai melantik Bupati Sampang Fadhilah Budiono di gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis kemarin.