Kediri, Memo.co.id
Kamis dini hari tadi, kantor BPJS Kesehatan di Jl Hasanudin Kediri terbakar. Sebagian besar, kobaran api melahap bagian depan gedung , khususnya di ruangan lobi. Di bagian tersebut, seluruh berkas terbakar oleh amukan api. Belum jhelas, sumber kebakaran. Namun, tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam si jago merah mengamuk.
Kapolsek Kota Kediri Kompol Sucipto mengatakan bahwa terbakarnya gedung bangunan utama BPJS Kesehatan itu terjadi pada jam 02. 00 dini hari. Empat unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Gudang Garam mengaung ngaung dan menyemprotkan semburan air ke bagian gedung itu. Nyaris, warga sekitar pada keluar, karea saat itu juga menjelang sahur.
” Kobaran api sudah cepat dipadamkan sekitar 1 jam sejak kejadian,” ujar Kompol Sucipto . Kapolsek Kota tersebut belum bisa memastikan penyebab kebakaran terjadi. Sebab, pada saat itu, petugas masih berkonsentrasi pada pemadaman kobaran api. Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Sementara dugaan awal, api bersumber dari konselting listrik.
KOmpol Sicipto menjelaskan, untuk mengetahui penyebab sumber kebakaran yang pasti harus menunggu penyelidikan dan penelitian dari tim laboratotiurm Forensik Polda Jatim. Sebab, pihaknya tidak bisa mengira ngira dan menduga duga, meskipun dugaan sementara karena konsleting listrik. Yang jelas, menurut Sucipto, akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, salah satu security di BPJS Kesehatan Jl hasanudin Kota Kediri, Cahyo Prasetyo, membenarkan bila pada bagian kantor yang paling rusak akibat kebakaran berada di ruang loby pelayanan. Untuk barang-barang yang terbakar ditengarai adalah berkas dokumentas pendaftar BPJS dan barang-barang di ruang loby.
Sedang berkas yang penting ada di dalam, sehingga tidak sampai berdampak pada database BPJS Kesehatan. Meski begitu, pihaknya yakin jika data awal pada pelayanan di depan ikut terbakar. Namun, data tersebut merupakan data awal berupa data yang bersifat pendataan dari para pendaftar baru . ( dmr )