Tahun ini semua teritori itu kembali dihidupkan. Beberapa ornament akan terpasang sesuai asal mula dan nilai riwayat tiap teritori itu. Selainnya hidupkan kembali nilai riwayat, pengaturan mempunyai tujuan tingkatkan ekonomi warga.
Kelak tiap teritori di ramaikan beberapa aktor UMKM. Misalkan, di Jalan Tunjungan. Sekalian nikmati situasi, pengunjungnya dimanja dengan melahap kulineran. Baik itu kulineran tradisionil Surabaya atau makanan ciri khas setiap daerah. “Idenya sebagai cara kenaikan ekonomi warga,” kata Agus.
Selainnya DLH, instansi-instansi lain turut serta dalam pengaturan teritori kota lama. Yakni, dinas perhubungan (dishub), dinas perumahan rakyat dan teritori pemukiman dan pertanahan (DPRKPP), selanjutnya dinas koperasi, usaha kecil dan menengah, dan perdagangan (dinkopdag).
Simak juga:Semangat Turut SSC, Peserta Bisa Dana Stimulasi Rp 1 JutaLeading sector-nya ialah dinas kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (DKKORP).