Example floating
Example floating
Berita-Peristiwa

KAI Lakukan Inspeksi Menyeluruh Jelang Angkutan Lebaran 2025, Pastikan Rute Mudik Aman dan Nyaman

Avatar
×

KAI Lakukan Inspeksi Menyeluruh Jelang Angkutan Lebaran 2025, Pastikan Rute Mudik Aman dan Nyaman

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Menyongsong Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaksanakan inspeksi besar-besaran untuk memastikan seluruh sistem operasional siap menghadapi lonjakan penumpang. Kegiatan inspeksi ini, yang berlangsung mulai 25 hingga 27 Februari 2025, dilakukan dengan menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk memeriksa setiap aspek kesiapan layanan.

Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, mengatakan bahwa tujuan utama inspeksi ini adalah untuk memastikan pelayanan yang optimal selama musim Lebaran, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik. “Kami ingin memastikan semua fasilitas dan rute kereta api berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik dengan aman dan nyaman,” ungkapnya di Stasiun Gambir pada Selasa (25/2/2025).

Inspeksi mencakup berbagai elemen penting seperti pemeriksaan sarpras (sarana dan prasarana), fasilitas stasiun, kesiapan SDM, serta aspek lainnya yang menunjang kelancaran perjalanan. Selain itu, tim inspeksi juga memberikan pengarahan kepada petugas yang bertugas di lapangan untuk tetap mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.

Didiek juga mengingatkan seluruh pegawai KAI untuk tetap fokus pada tugas mereka masing-masing dan menjaga lingkungan kerja guna mendukung kelancaran operasional, terutama selama masa angkutan Lebaran yang padat.

Rute inspeksi terbagi menjadi dua lintasan utama, yaitu lintas utara dan lintas selatan Pulau Jawa. Lintas utara meliputi Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, hingga Surabaya Gubeng. Sementara lintas selatan dimulai dari Stasiun Gambir, melintasi Bandung, Purwokerto, Solo Balapan, Madiun, Malang, dan berakhir di Surabaya Gubeng.

Selain itu, dalam inspeksi ini, KAI juga memprioritaskan identifikasi titik-titik rawan seperti daerah yang rawan banjir atau longsor, yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, KAI telah menyiagakan 731 petugas ekstra yang siap siaga untuk memantau kondisi jalur, pintu perlintasan, serta posko pemantauan khusus.

Baca Juga  Jalur Kereta Gubug-Karangjati Pulih Lebih Cepat, Perjalanan KA Kembali Lancar

Sebagai bagian dari strategi mitigasi, KAI juga telah menyiapkan manajemen krisis yang dikenal dengan AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga), dengan menempatkan peralatan dan personel di sepanjang jalur untuk melakukan perbaikan cepat jika terjadi keadaan darurat.