Como terus berusaha mencari gol kemenangan, dengan beberapa peluang dari Cutrone, da Cunha, dan Gabriel Strefezza, tetapi tidak satu pun yang membuahkan hasil. Juventus sendiri hanya memiliki dua peluang dari Nicolás González, yang sayangnya tendangannya melenceng dari sasaran.
Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Juventus mendapat keuntungan tak terduga. Federico Gatti mencoba menyambut tendangan bebas dari Bruno Fernandes, tetapi bola mengenai tangan Jean Butez di dalam kotak penalti. Wasit meninjau insiden ini melalui VAR, sebelum akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti bagi Juventus.
Kolo Muani maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengecoh Butez, mencetak gol kemenangan yang membuat Juventus unggul 2-1 di menit-menit terakhir.
Gol ini menjadi gol kedua Kolo Muani dalam dua laga beruntun, sekaligus memastikan Juventus meraih tiga poin krusial dalam perburuan posisi di papan atas Serie A. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan tandang kedua Juventus dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka di liga domestik.
Sementara itu, Como harus menerima kenyataan pahit. Mereka belum pernah meraih kemenangan atas Juventus sejak tahun 1952, dan kekalahan ini semakin menenggelamkan mereka di papan tengah klasemen.
Juventus kini kembali memperkuat posisinya dalam persaingan menuju zona Liga Champions, sementara Como harus segera bangkit jika tak ingin terpuruk lebih jauh di klasemen Serie A.