NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Jembatan penghubung di Desa Bajang Kecamatan Ngluyu yang memiliki panjang sekitar dua meter kondisinya semakin mengawatirkan. Di bagian badan jembatan yang terbuat dari beton cor sudah retak retak dan nyaris putus.Dimungkinkan dalam hitungan hari jembatan penghubung di dua desa yaitu Desa Tempuran dan Desa Bajang tersebut akan ambrol.
Meskipun kondisinya semakin parah, namun oleh warga di dua desa tersebut tetap saja difungsikan. Alasan sebagaian besar warga karena tidak ada alternatif lain kecuali jembatan tersebut sebagai sarana penghubung antar desa.
Seperti dikatakan Sumardi,45, salah satu warga setempat mengaku kerusakan jembatan selain karena usia juga karena tergerus air hujan terus menerus. ‘’ Awalnya hanya setengah meter yang tergerus dari badan jalan,namun saat ini sudah mencapai 2 meter hampir memakan separuh lebih badan jalan yang memiliki lebar 2.5 meter.Bahkan kini jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,’’ ucap sumardi.