H Asmuni menjelaskan, jemaah haji asal OKI, akan masuk asrama haji Palembang pada tanggal 21 Agustus 2017, pukul 08:00 WIB, kloter 12 gelombang kedua berjumlah 445 orang. Sedangkan di kloter 17 jemaah OKI sebanyak 21 orang, dan akan berangkat pada tanggal 21 Agustus 2017, pukul 08.00 WIB masuk asrama haji, dan terbang tanggal 22 Agustus 2017 pukul 06;45 WIB, ke Arab Saudi, tanah suci Makkah. Sedangkan, untuk jemaah haji cadangan, yang berangkat akan tergabung di kloter 14 sebanyak 5 orang.
Dikatakannya, jemaah haji tahun ini mengalami resiko tinggi (Risti), sebanyak 50 persen, sebab usia mereka rata-rata di atas 60 tahun. “Kendati demikian, kami seperti biasanya telah menyiapkan tim pendamping tenaga kesehatan, dan diutus Pemkab OKI, di kloter 12 yakni dr Isa Pimpinan Puskesmas Kutaraya,”terangnya.
Oleh sebab, pihaknya berharap kepada jemaah haji asal OKI, agar kiranya nanti dapat menjaga kesehatan mereka dengan baik, sehingga dapat menyelesaikan semua rangkaian kegiatan ibadah haji. “Dan dapat pulang dengan membawa predikat haji yang mambur,”paparnya.
Diungkapkannya, sebelum keberangkatan jemaah haji ini, pihaknya telah melakukan manasik haji tingkat kabupaten sebanyak dua kali dan tingkat kecamatan delapan kali. Menasik ini,lanjut dia, dilakukan di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Kayuagung, Lempuing, Lempuing Jaya dan Mesuji Makmur.
“Jadi jemaah yang ada tergabung dengan jemaah yang terdekat di kecamatan masing-masing,”urainya.
Selain menasik, lanjut dia, jemaah haji ini juga telah diberikan vaksin, jemaah haji diberikan sebanyak dua kali vaksin. Pertama, pemberian tingkat kabupaten dan kedua pemberian vaksin tingkat kabupaten.
Ditambahkannya, sementara untuk jemaah cadangan, pihaknya juga menyiapkan sebanyak lima orang jemaah haji cadangan untuk berangkat ke tanah suci. “Mereka akan berangkat ke tanah suci Makkah, bila ada jemaah yang tidak bisa berangkat karena kesehatan, sehingga terpaksa mengundurkan diri. Oleh sebab itu, kita siapkan sebanyak lima orang yang rencananya akan berangkat di Kloter 17,”tukasnya. (syakbanudin)