MEMO | Jelang Ramadhan, Impor Daging Diminta Dipercepat
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, impor daging sapi maupun kerbau harus dipercepat.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi.
Dikatakan bahwa stok daging nasional pada Januari 2023 sebesar 56 ribu ton. Sementara rata-rata kebutuhan daging
nasional per bulan mencapai 67 ribu ton.
Maka dari itu dengan adanya impor daging akan mengantisipasi lonjakan permintaan dan kebutuhan masyarakat pada kedua momen tersebut.
“Dari penghitungan neraca tersebut tentunya stok daging untuk memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran harus di top up agar dapat memenuhi lonjakan permintaan dan kebutuhan setelahnya,” jelasnya.
Arief mengungkapkan bahwa importasi daging telah melalui kesepakatan rapat koordinasi teknis (Rakornis) dan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Januari lalu.
Kesepakatan importasi dilakukan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan 2023 dan penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP). Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden agar kementerian/lembaga secara detail menghitung dan memastikan stok pangan untuk masyarakat.