Example floating
Example floating
KEDIRI

Jelang Penilaian Sekolah Adiwiyata, Pemkot Kediri Lakukan Pembinaan di Empat Sekolah Terpilih

Avatar
×

Jelang Penilaian Sekolah Adiwiyata, Pemkot Kediri Lakukan Pembinaan di Empat Sekolah Terpilih

Sebarkan artikel ini
Jelang Penilaian Sekolah Adiwiyata, Pemkot Kediri Lakukan Pembinaan di Empat Sekolah Terpilih
Example 468x60

Kediri, Memo
Guna mempersiapkan sekolah menuju Adiwiyata Tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri hari ini menggelar pembinaan ke sejumlah sekolah, Jumat (7/2). Beberapa sekolah yang mendapatkan pembinaan dari DLHKP tersebut, antara lain: SMPN 5 Kediri, SDN Betet 3, SMP Plus Rahmat dan MTsN 2 Kediri.

Imam Muttakin, Kepala DLHKP Kota Kediri menjelaskan pembinaan tersebut dilakukan kepada sekolah yang pernah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional (SMPN 5 Kediri dan SDN Betet 3) dan Adiwiyata Provinsi (SMP Plus Rahmat dan MTsN 2 Kediri).

“Pembinaan tersebut dilaksanakan di sekolah yang telah dipilih karena mereka sudah melaksanakan Adiwiyata Nasional sehingga harus naik tingkat ke Adiwiyata Mandiri. Sedangkan yang Adiwiyata Provinsi naik ke Adiwiyata Nasional. Jadi tingkatannya dari kota, provinsi, nasional, dan mandiri,” jelasnya.

Pada pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa materi yang akan dijadikan pedoman bagi sekolah yakni terkait konservasi air, meliputi: dokumen administrasi, perencanaan dan pelaksanaan program, kebersihan fungsi drainase, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi sekolah.

“Untuk jadwalnya nanti penilaian di Bulan Mei, visitasi Bulan September, dan penetapan Bulan Oktober-Desember,” ucapnya.

Imam berpesan kepada sekolah yang mengikuti penilaian Adiwiyata harus tetap semangat. Menurutnya, perubahan ini bukan untuk individu tertentu melainkan untuk warga sekolah guna terciptanya sekolah yang bersih dan sehat. Dirinya juga berharap agar seluruh sekolah di Kota Kediri lebih baik lagi dalam pengelolaan lingkungan.

Sementara itu, Heri Setiawan, Kepala SMPN 5 Kediri mengungkap persiapan yang ia lakukan menyongsong penilaian Adiwiyata di antaranya: mempersiapkan dokumen penilaian, melakukan penataan sekolah, serta memperkuat koordinasi dengan stakeholder. Semenjak diraihnya penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023, menurut warga sekolah, tingkat kenyamanan di sekolah lebih meningkat, terutama dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga  Mba Wali Kota Kediri dan Wakilnya Bukber Bareng Masyarakat

“Kita tekankan kepada warga sekolah setiap saat untuk membuang sampah pada tempatnya, membedakan sampah kering dan basah, membuat kompos, membuat hasil karya termasuk eco printing, eco brick dan memasukkannya ke dalam pembelajaran maupun dalam kegiatan kurikuler seperti P5,” terang Heri. ( Kd- Kominfo)