“15 dari Surabaya, 9 dari Malang,” sebutnya.
Sjamsul lalu memberi pesan pada semua orangtua untuk rajin memeriksa dan mempelajari keadaan anak. Jika anak tidak buang air kecil sepanjang 6 jam, karena itu harus dilaksanakan pengamatan dan riset lebih lanjut.
“Pampers dicek. Jika 6 jam basah, memiliki arti telah buang air kecil, jika kering, memiliki arti tidak pipis. Itu telah ada tanda-tanda (gagal ginjal akut),” kata Sjamsul.
Rerata, pasien tidak berhasil ginjal kronis di umur anak kesusahan buang air kecil. Sjamsul mengingati beberapa orangtua tidak untuk asal-asalan memberikan obat.
“Jika anak panas, tidak boleh diberi sirup. Tidak boleh setiap jam diberi obat. Dibawa ke dokter saja dulu. Kelak diberi puyer agar demamnya turun,” tandas dia.