Example floating
Example floating
Life Style

Jangan Dibuang! Ini Tiga Cara Kelola Minyak Jelantah

×

Jangan Dibuang! Ini Tiga Cara Kelola Minyak Jelantah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tidak dapat dipungkiri, konsumsi minyak goreng yang tinggi akan menghasilkan limbah minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah yang besar pula. Apabila tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan, minyak jelantah dapat memicu sejumlah dampak negatif bagi lingkungan, seperti penyumbatan saluran air (drainase) yang berpotensi menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.

Minyak akan mengalir ke sungai, berakhir di laut, dan pada akhirnya menyebabkan pencemaran air. Selain itu, jika minyak jelantah dibuang ke tanah, minyak akan menggumpal dan menutup pori-pori tanah, sehingga tanah akan mengeras dan tidak mampu melakukan penguraian secara optimal.

Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut, edukasi terkait pengelolaan minyak jelantah yang baik dan benar penting untuk dilakukan sedini mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelola minyak jelantah menjadi produk-produk yang bermanfaat.

Mengelola minyak jelantah merupakan cara yang bijak dalam menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan. Tidak hanya usaha satu pihak, tetapi perlu kesadaran dan aksi nyata dari seluruh masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa cara mengelola minyak jelantah, termasuk kolaborasi Bank DBS Indonesia bersama Beli Jelantah, yang dapat dicoba di rumah:

1. Sabun Batangan

Belum banyak yang tahu, bahwa kita ternyata dapat menyulap minyak jelantah menjadi sabun batangan loh! Kualitas sabun batangan dari minyak jelantah sendiri tidak kalah baik dibanding sabun buatan pabrik. Selain menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan, membuat sabun batangan dari minyak jelantah juga dapat menekan pengeluaran belanja domestik.

Untuk membuat sabun batangan, siapkan minyak jelantah yang telah disaring, soda api, air, pewangi, dan pewarna makanan. Tuangkan air ke dalam wadah dan taburkan soda api ke dalam air, lalu aduk secara perlahan. Kemudian, diamkan air hingga suhunya kembali dingin.

Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Setelah itu, masukkan minyak jelantah sedikit demi sedikit dan aduk lagi sekitar 10-15 menit hingga bahan merata dan mengental. Tambahkan pewangi dan pewarna makanan lalu tuang ke dalam cetakan sabun, tunggu hingga bahan sabun mengeras. Setelah selesai, sabun dapat langsung digunakan untuk mandi maupun mencuci pakaian.

Ilustrasi Foto Beli Jelantah
Ilustrasi membeli minyak jelantah (foto: Bank DBS Indonesia)

2. Lilin Aromaterapi

Selain sabun batangan, minyak jelantah juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lilin aromaterapi. Kelebihan membuat lilin aromaterapi sendiri adalah bentuk dan wangi lilin dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Selain itu, lilin aromaterapi dari minyak jelantah juga bisa dijual kembali, menarik bukan?

Cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah cukup mudah. Langkah pertama dapat dilakukan dengan menjernihkan minyak jelantah terlebih dahulu menggunakan ampas tebu selama dua hari. Setelah itu, tuangkan bubuk jeli dan cairan pengharum yang diinginkan.

Kemudian, aduk dan cetak bahan ke dalam gelas atau bekas tutup kaleng biskuit yang tahan api. Terakhir, tancapkan sumbu api di atasnya. Lilin aromaterapi pun siap mengharumkan ruangan. Mudah bukan?

3. Menyumbangkannya ke Pihak yang Tepat

Apabila kalian tidak punya waktu untuk mendaur ulang minyak jelantah, tidak perlu khawatir. Kalian dapat menyalurkannya ke pihak yang tepat untuk dikelola kembali, sehingga minyak jelantah tidak terbuang sembarangan dan mencemari lingkungan. Salah satunya adalah Beli Jelantah, wirausaha sosial yang menghubungkan para pemilik minyak jelantah dengan perusahan biodiesel.

Para pemilik minyak jelantah dapat mengumpulkan minimal 10 liter minyak dan menghubungi tim Beli Jelantah untuk datang dan membeli minyak tersebut dengan harga Rp2.000 hingga Rp4.000 per liternya. Kemudian, Beli Jelantah akan memberikan minyak yang telah dibeli kepada perusahaan biodiesel tersertifikasi untuk selanjutnya diolah.

Baca Juga  Mutiara dari Solo Yang Dibuang PDIP, Imanuel : Beliau Maghnet Politik

Biodiesel merupakan bahan bakar yang diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel, terdiri atas campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dapat diperoleh dari sumber terbaharui, salah satunya minyak sawit.

Meski telah memiliki instrumen kebijakan, keberlanjutan lingkungan dari biodiesel berbasis minyak sawit masih menyisakan perdebatan. Minyak jelantah dari sawit pun kemudian dijadikan alternatif untuk menciptakan biodiesel berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.