“Jika dia sembuh, dia akan langsung bergabung dengan kloter lain untuk pulang ke tanah air,” tambahnya.
Sebelumnya, salah satu jamaah haji kloter 8 bernama Bhunidi (75) dilaporkan meninggal di Mekah. Almarhum termasuk dalam jamaah yang berisiko tinggi karena usianya mencapai 75 tahun.
Jumaati Mujiddin Amrullah, jamaah haji asal Sumenep dari kloter 8, terpaksa tinggal di Rumah Sakit Jeddah karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
Pihak Kementerian Agama Kabupaten Sumenep sedang memantau perkembangan kondisi jamaah tersebut dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara haji di Arab Saudi untuk memudahkan proses pemulangannya jika kondisinya membaik.
Selain itu, dilaporkan bahwa seorang jamaah lain dari kloter yang sama juga telah meninggal di Mekah. Situasi ini menunjukkan adanya risiko kesehatan yang harus diperhatikan dalam perjalanan haji.