Magetan, Memo |
Jalan ditutup karena jembatan di Desa Bogem Sukomoro Magetan putus, masih saja ada orang yang nekat melewatinya. Pengumuman dan pemberitahuan jalan ditutup dikira himbauan kareena ada Covid, namun salah seorang warga nekat tancap gas sepeda motornya.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya terjun bebas ke sungai. Begitu juga pemuda tersebut juga terjebur sungai. Beruntug tidak ada korban jiwa. Sepeda motornya terjun ke dalam sungai dan mengalami kerusakan.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jembatan putus tepatnya Desa Bogem, Kecamatan Sukomoro, Magetan pada Jumat (25/6/2021) pagi.
“Penyebabnya, karena korban tidak tahu jalan,” kata Kapolsek Sukomoro AKP Hari Joko ketika dikonfirmasi, Jumat (25/6/2021).
Dijelaskan Kapolsek Sukomoro bahwa, kejadian bermula ketika kendaraan motor honda Vario nomor polisi AE 4490 LF yang dikendarai Nyoto (56) warga Desa Keras Kulon, Kecamatan Gerih, Ngawi berjalan dari arah selatan ke utara. Saat melintas ada tanda jalan ditutup tetapi korban terus melanjutkan perjalanan.
“Korban mengira jalan ditutup terkait imbauan PPKM mikro, dan korban tidak mengetahui kalau itu adalah jembatan putus,” ucap dia.
Akhirnya terjadi kecelakaan tunggal, korban bersama honda vario terjun bebas ke sungai kurang lebih 5 meter. Lalu, korban berupaya naik keatas jalan dan langsung minta bantuan warga untuk mengangkat sepeda motornya dari sungai.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, korban sehat tidak ada luka sedikitpun. Tetapi, kerugian diperkirakan mencapai 1 juta rupiah,” tandasnya.
