Menurut keterangan Rusmanto,26,salah satu warga mengaku kondisi jalan parah itu berlangsung sudah hampir dua tahun lebih dibiarkan terlantar.
Menurut Rumasto sebenarnya masyarakat ingin segera dilakukan perbaikan atau pembangunan jalan. ” Mayoritas masyarakat disini hidup sebagai petani jadi rutinitasnya setiap hari ke sawah ,” tuturnya.
Dengan rusaknya jalan itu masih dikatakan dia juga mengganggu aktifitas pelajar yang setiap harinya berangkat ke sekolah. Sehingga tidak jarang pelajar sering datang terlambat ke sekolah gara gara terhambat jalan rusak.
Tidak jarang pula menurut Rusmanto sering terjadi kecelakaan. Khususnya bagi pengguna jalan yang tidak hafal kondisi jalan. ” Kebanyakan korban kecelakaan dari pengguna jalan dari luar karena tidak hafal medan ,”pungkasnya ( adi )