Menurut Indrayana, kebutuhan Presiden Joko Widodo adalah mendorong Anis untuk maju, namun hanya membiarkan Prabowo versus Ganjar masuk dalam satu ganja potensi. Ia juga menyatakan bahwa jika terbukti adanya intervensi dari Presiden dalam hal ini, maka hal tersebut bisa berdampak pada risiko bagi kegiatan politik dan demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, Immanuel Ebenezer Bambang Noel mengatakan bahwa tidak ada resiko bagi Demokrat jika Presiden memutuskan untuk melakukan intervensi dalam masalah ini. Namun, Rei Rangkuti menambahkan bahwa jika terbukti adanya intervensi dari Istana, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari skenario yang telah direncanakan sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, Indrayana menekankan bahwa tidak ada masalah hukum bagi dia dan keluarganya, dan bahwa pernyataan yang disampaikan dalam analisis tersebut tidak memiliki maksud untuk mendukung atau menjelekkan siapapun. Analisis tersebut dibuat untuk memberikan informasi yang transparan dan jujur bagi masyarakat.
Sebagai pengamat politik, Rei Rangkuti juga menambahkan bahwa analisis tersebut seharusnya menjadi perhatian bagi semua pihak, termasuk pemerintah, partai politik, dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa menjaga integritas dan transparansi dalam politik sangat penting bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.