Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa ekonomi global menghadapi kondisi ketidakpastian. Kondisi itu berimbas pada kenaikan harga sejumlah produk.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono mengatakan, peringatan Presiden harus disikapi dengan bijak dan tidak perlu memunculkan kekhawatiran secara berlebihan. Kondisi itu harus dijadikan momentum untuk mulai menguatkan produksi dalam negeri dan mengurangi konsumsi barang-barang impor.
“Apa yang disampaikan bapak Presiden mengandung satu pesan kunci, yakni kita harus berani berubah dan berani mengubah,” kata Edy Priyono kepada wartawan, Minggu (6/3).