Example floating
Example floating
EKONOMI

Inisiatif Bersih-Bersih Surakarta: 500 Relawan Bersihkan Kampung Batik Laweyan!

×

Inisiatif Bersih-Bersih Surakarta: 500 Relawan Bersihkan Kampung Batik Laweyan!

Sebarkan artikel ini
Inisiatif Bersih-Bersih Surakarta: 500 Relawan Bersihkan Kampung Batik Laweyan!
Inisiatif Bersih-Bersih Surakarta: 500 Relawan Bersihkan Kampung Batik Laweyan!
Example 468x60

Setiawan Muhammad, Ketua Harian Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih seperti ini sudah sering dilakukan, tetapi kerja sama dengan pihak lain baru kali ini diadakan di Kampung Batik Laweyan. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada lingkungan di Kampung Batik Laweyan ini,” ungkapnya. Setiawan juga menambahkan bahwa Bulan Bersih Surakarta merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang akan jatuh pada 25 September 2024. “Pada tanggal 25 nanti, Kampung Batik Laweyan akan merayakan ulang tahun yang ke-20, dan akan ada rangkaian acara hingga Hari Batik pada 2 Oktober,” jelasnya.

Langkah Sederhana, Dampak Besar untuk Bumi

Alasan utama mengapa kegiatan bersih-bersih difokuskan pada Sungai Jenes adalah karena banyak sampah yang tersangkut di bawah jembatan. Setiawan menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini akan terus dilakukan dan direncanakan untuk mencakup seluruh bantaran Sungai Jenes Laweyan. “Kita fokus pada area di bawah jembatan yang sering kali terlihat kotor karena sampah menumpuk di sana,” tambahnya.

Example 300x600

Farid Sunarto, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta, merasa senang melihat antusiasme para relawan terhadap pelestarian lingkungan. “Sangat menggembirakan melihat para relawan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Farid. Ia menambahkan bahwa isu lingkungan kini menjadi perhatian serius tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.

Perwakilan dari Sampoerna Untuk Indonesia, Arief Triastika, berharap kegiatan bersih-bersih di Kampung Batik Laweyan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini akan membawa manfaat dan inspirasi, menunjukkan bahwa tindakan sederhana kita dapat memberikan dampak besar bagi banyak orang,” kata Arief. Ia juga menyebutkan bahwa Sampoerna aktif mengadakan dan mendukung berbagai kegiatan edukasi tentang kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, termasuk gerakan #SayaAjaBisa yang dimulai sejak 2018.

Salah satu peserta dari SRC, Budi Susilowati (58), merasa senang dapat ikut dalam kegiatan ini dan berharap masyarakat Kampung Batik Laweyan dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih baik. “Saya berharap masyarakat sekitar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.

Umi Muslimah (43), pemilik usaha toko kelontong SRC, juga merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk pertama kalinya. Ia berharap kegiatan seperti ini akan membantu mewujudkan Solo yang bersih dan sesuai dengan semboyannya, “Solo Berseri”. “Harapan saya agar Solo tetap bersih dan berseri, seperti semboyannya,” jelasnya.

Inisiatif Bersih-Bersih Kampung Batik Laweyan: Langkah Nyata Menuju Surakarta yang Lebih Hijau

Inisiatif Bulan Bersih Surakarta, yang dilaksanakan di Kampung Batik Laweyan, menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan ratusan relawan, program ini tidak hanya membersihkan sungai dan area sekitar tetapi juga memberikan kontribusi positif melalui penyerahan bibit tanaman, tempat sampah, dan alat kebersihan. Aktivitas ini adalah langkah konkret untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.