Proses pemulihan Sultan Rif’at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya yang menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, berlangsung di RS Polri Kramat Jati. RS tersebut melibatkan sejumlah dokter spesialis, termasuk THT, bedah digestif, penyakit dalam, dan ahli gizi, untuk merawatnya.
Salah satu fokus perawatan adalah meningkatkan berat badan Sultan yang telah mengalami penurunan drastis setelah kecelakaan. Proses pemulihan ini masih mempertimbangkan kemungkinan tindakan operasi, yang akan diputuskan berdasarkan analisis dari tim dokter yang terlibat.
Pemeriksaan Tim Dokter Spesialis untuk Pemulihan Sultan Rif’at Alfatih
RS Polri Kramat Jati bekerjasama dengan beberapa dokter spesialis untuk merawat dan memulihkan kondisi Sultan Rif’at Alfatih, yang menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di jalanan. Karumkit RS Polri, Brigjen Hariyanto, menyatakan bahwa tim dokter dari RS Fatmawati dan RSCM juga terlibat dalam merawat Sultan sebelumnya.
Hariyanto menjelaskan bahwa tim dokter spesialis yang terlibat mencakup berbagai bidang, seperti THT, bedah digestif, bedah, penyakit dalam, konsultan gastro hepatologi, anastesi, konsultan intensiv care, ahli gizi, fisioterapis, dan perawat mahir. Seluruh tim ini bekerja sama untuk memperbaiki kondisi Sultan secara keseluruhan, termasuk upaya untuk meningkatkan berat badannya yang telah menurun secara drastis setelah kecelakaan. Sebelumnya, Sultan memiliki berat badan 68 kg dengan tinggi badan 182 cm, namun saat ini bobotnya hanya tinggal 46 kg.
Hariyanto menyampaikan bahwa langkah selanjutnya adalah menentukan dan melengkapi pemeriksaan untuk memastikan langkah perawatan yang tepat, termasuk kemungkinan tindakan operasi. Namun, dia juga menekankan bahwa keputusan mengenai tindakan operasi akan ditentukan berdasarkan hasil analisis dari tim dokter.
RS Polri Kramat Jati Libatkan Tim Ahli Gizi dan Bedah dalam Perawatan Sultan Kecelakaan
“Pemulihan melalui operasi sangat tergantung pada kondisi fisiknya. Saat ini, kami fokus pada perbaikan kondisi umumnya, terutama berat badannya yang sangat kurus, sambil mengevaluasi opsi tindakan lain,” jelasnya.
Sultan Rif’at Alfatih, yang merupakan seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, mengalami kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada tanggal 5 Januari sebelumnya. Kecelakaan itu terjadi ketika Sultan mengendarai sepeda motor di belakang sebuah mobil.
Kabel fiber optik yang terjuntai kemudian terjerat pada mobil tersebut, dan mobil itu terus melaju, menyebabkan kabel tersebut terlepas dari mobil dan mengenai Sultan yang berada di belakangnya.