MEMO, Sampang : Inilah Alasan Mengapa Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoprindag) Kabupaten Sampang Madura merencanakan relokasi 670 pedagang basah dari pasar Srimangunan ke Pasar Margalela di Kota Sampang.
Kepala Diskoprindag Sampang, Siti Chairijah, menjelaskan tujuan dari relokasi ini untuk menciptakan pasar yang lebih sehat, mengatasi overload pasar, dan memanfaatkan pasar Margalela yang belum dimanfaatkan sejak 2018.
Diskoprindag Sampang Beri Penjelasan Mengenai Relokasi Pedagang Basah
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoprindag) Kabupaten Sampang Madura berencana untuk memindahkan para pedagang basah yang beroperasi di Srimangunan ke Pasar Margalela di Jalan Syamsul Arifin, Kota Sampang.
Kepala Diskoprindag Sampang, Siti Chairijah, menyampaikan tujuan dari relokasi para pedagang tersebut, yaitu karena pasar Srimangunan telah mengalami kelebihan beban, sehingga kondisi pasar menjadi tidak sehat.
Kepala Diskoprindag Sampang Siti Chairijah Ungkap Tujuan dan Tantangan Relokasi
“Dengan merelokasi para pedagang dari pasar Srimangunan ini, kita ingin menciptakan pasar yang lebih sehat, karena kondisinya saat ini sudah overload,” ungkapnya pada Rabu (26/7/2023).
Beliau juga menjelaskan bahwa sebanyak 670 pedagang akan dipindahkan ke pasar Margalela.
“Ada sekitar 670 pedagang yang akan direlokasi ke pasar Margalela,” tambahnya.
Chairijah menjelaskan bahwa relokasi para pedagang tersebut dilakukan tidak hanya untuk kepentingan pasar yang lebih sehat, tetapi juga untuk segera memanfaatkan fasilitas pasar Margalela yang sejak tahun 2018 belum dimanfaatkan oleh para pedagang.
“Pasar Margalela telah dibangun sejak tahun 2018, namun hingga tahun 2023 belum juga ditempati oleh para pedagang. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil keputusan tegas untuk merelokasi mereka,” tegasnya.
Para pedagang pada umumnya menolak rencana relokasi ini karena khawatir akan mengalami kerugian akibat minimnya pembeli di pasar yang baru.
“Meskipun para pedagang menolak untuk direlokasi, tetapi langkah ini harus diambil demi keberlangsungan pasar yang lebih sehat. Terpaksa, para pedagang harus beralih ke pasar yang baru,” ujar Siti Chairijah.
Kesimpulan (Tiga Alinea + Judul H4):
Para Pedagang Menolak Relokasi
Meskipun Diskoprindag Sampang memiliki tujuan yang jelas untuk menciptakan pasar yang lebih sehat, rencana relokasi 670 pedagang dari pasar Srimangunan menuju Pasar Margalela tidak berjalan mulus.
Para pedagang yang akan dipindahkan merasa enggan karena khawatir akan mengalami kerugian akibat minimnya pembeli di pasar yang baru.
Diskoprindag Sampang Bersikukuh untuk Kepentingan Umum
Meskipun adanya penolakan dari sebagian pedagang, Diskoprindag Sampang tetap bersikukuh dan berpegang pada tujuan relokasi demi kepentingan umum.
Pasar Srimangunan yang telah overload dan kurang sehat harus segera ditangani agar kesejahteraan para pedagang dan pembeli dapat terjaga.
Challenges untuk Implementasi Relokasi
Meski pemerintah telah tegas dalam keputusannya untuk merelokasi pedagang, tantangan dalam implementasi relokasi tetap ada.
Pemerintah harus mencari solusi dan menyediakan insentif yang memadai agar para pedagang bersedia beralih ke pasar Margalela dengan keyakinan bahwa bisnis mereka akan tetap berjalan lancar.