Ini Kronologis Wisatawan Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Penginapan di Bandung – Sebuah video yang memperlihatkan lubang menganga pada teras balkon lantai tiga, di salah satu hotel di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), viral di media sosial dan WhatsApp grup.
Pasalnya, lubang tersebut disebutkan oleh seseorang dalam video itu adalah tempat dimana Sandi (korban), jatuh terperosok saat membersihkan ceceran gula pada bajunya karena tiba-tiba ambrol.
“Ini lokasi jatuhnya Sandi di sini. Bagaimana orang hotel tidak pernah memeriksa, karena tipis semennya dan jebol,” kata suara seorang perempuan yang ada dalam video amatir tersebut, dikutip Rabu (9/2/2022).
Berdasarkan informasi yang beredar disebutkan, jika ada satu keluarga yang berasal dari luar Pulau Jawa sedang berlibur di Bandung. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata lokasi itu terjadi di Hotel Kupu-kupu, Jalan Kolonel Masturi, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB.
Saat dikonfirmasi, salah seorang tenaga keamanan bernama Agus Saepudin menceritakan kronologis peristiwa itu. Katanya, kejadian terperosoknya seorang wisatawan dari balkon lantai 3, hingga terjatuh ke lantai 2 itu terjadi, pada Senin 7 Februari 2022, pukul 07.30 WIB.
“Sebelum kejadian, korban sempat minta digantikan galon. Sekitar 30 menit kemudian ada yang teriak minta tolong, dan pas saya samperin ada yang tergeletak,” terangnya.
Setelah itu, korban sempat dibawa ke klinik terdekat, karena lukanya cukup parah. Kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Namun korban yang mengalami luka pada bagian kepala itu menghebuskan nafas terakhirnya di IGD rumah sakit.
Sepengetahuannya, korban bersama sejumlah anggota keluarganya merupakan wisatawan asal Pontianak. Mereka datang ke hotel tersebut pada Minggu 6 Februari 2022, dan berencana menginap dua malam.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cisarua AKP Asep Mulia mengaku, baru mengetahui adanya kejadian tersebut dari media sosial. Pasalnya, tidak ada dari pihak hotel maupun korban yang membuat laporan.
“Kami baru tahu hari ini, itupun melalui media sosial. Setelah itu baru anggota dari polsek melakukan penyelidikan di sekitar TKP,” ucapnya.