Pendemo mulai membubarkan diri, namun masih ada yang ingin menyampaikan aspirasi di depan Istana. Polisi memberi kesempatan kepada perwakilan untuk menyampaikan secara tertib. Selain itu, polisi juga memberi kesempatan pendemo salat magrib berjamaah di lokasi unjuk rasa.
Namun, ada segelintir demonstran yang menyerang barikade polisi. Boy menunjukkan foto-foto sejumlah demonstran menyerang barikade polisi dengan bambu. Para penyerang ini, disebut Boy, berpakaian berbeda dengan para peserta aksi damai.
19.00 WIB – 19.30 WIB
Polisi masih mencoba menahan para pendemo. Pukul 19.30 WIB, polisi memutuskan membubarkan massa. Gas air mata ditembakkan. Ada yang berlarian, ada yang melawan. Kerusuhan pecah.
Ada 160 pendemo yang sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan karena terkena gas air mata. Sementara ada 79 polisi yang luka ringan. Di RSPAD ada 2 polisi, 5 TNI, dan 1 orang petugas damkar yang dirawat. (nu)