Pada peristiwa ‘Aqabah, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia, sungguh darah dan harta kalian antara satu dengan yang lainnya itu adalah haram…” (HR Ahmad)
Dalam riwayat Salamah bin Qais Al-Asyja’i, Rasulullah SAW bersabda, “Aku perintahkan empat perkara kepada kalian, (pertama) jangan berbuat syirik dengan segala sesuatu apapun itu. (Kedua), jangan membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan haq. (Ketiga), jangan mencuri. (Keempat), jangan berzina…” (HR Ahmad)
Dari penjelasan di atas, ditemukan korelasi antara pesan Abdullah bin Umar kepada seorang pemuda, dan sabda Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, dapat diketahui setidaknya ada empat hal yang ditekankan dalam Islam.
Pertama, menjaga persaudaraan sesama Muslim dengan meninggalkan pertumpahan darah atau pertempuran. Kedua, yang dimaksud membiarkan perut tetap kosong bukan berarti membiarkan diri kelaparan, karena maksudnya ialah jangan pernah mencuri sekalipun sedang kesusahan.
Ketiga, jaga lisan baik-baik, misalnya tidak menggunjing. Sebab, pergunjingan hanya akan menjatuhkan kehormatan atau harga diri Muslim yang lain. Keempat, setia pada umat Muslim. Hal lainnya adalah tidak berbuat syirik dan tidak mendekati zina.
Sumber artikel, Republika, dikutip dari Figh Islam Online