Kediri, Memo.co.id
Fantasi seks baru ini lebih natural, gayanya mengadopsi gaya jadul, sebelum ramai ada kos-kosan dan hotel melati. Layanan seks mewah alias mepet sawah ini, ternyata punya daya tarik. Tidak hanya bagi lelaki hidung belang bermodal cekak, tapi juga petugas Satpol PP.
Belakangan , beberapa petugas Satpol PP Kota Kediri sudah mencium fenomena seks mewah alias mepet sawah ini. Daya cium petugas Satpol PP menghasilkan tangkapan. Tadi malam, petugas menyerat pasangan gelap melakuan hubungan intim di tempat yang gelap, di pinggir sawah, Jl Panjang Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri.
Dua pasangan gelap tersebut adalah Mami Ani – bukan nama sebenarnya dan Supri, suplayer material bangunan di Kediri. Keduanya lagi indehoi di pinggir sawah untuk merasakan fantasi seks mepet sawah. Hasilnya, kenikmatan natural itu berbuah hingga ke kantor Satpol PP Kota Kediri, tengah malam.
Keduanya terjaring dalam razia yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Kediri. Mama Ani dan Supri digelandang dan diinterogasi. Datanya diminta dan dicatat agar keduanya tidak mengulangi perbuatannya. Dari pendataan tesebut diperoleh keterangan ternyata Mama Ani adalah PSK yang sebelumnya jadi penghuni lokalisasi Semampir Kota Kediri.
Kabid Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan kedua pasangan ini diamankan saat mesum, tengah malam tadi. Saat itu, Satpo PP sedang patroli kemudian memperoleh informasi dari masyarakat tentang perilaku menyimpang.
” Mendapat informasi itu, kami datangi ke lokasi. Sesampai di TKP, kenyataannya benar pelaku sedang berbuat mesum. Langsung saja, keduanya kami bawa ke Mako Satpol PP,” kata Nur Khamid. Agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, petugas menyerahkan Mama Ani ke Panti Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Kelurahan Campurejo agar dibina dan diberikan ketrampilan. ( wing )