[ad_1]
Seorang balita asal Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur mempunyai kelainan bawaan atresia ani atau kelainan tak memiliki lubang anus . Tindakan medis sementara dengan membuat pembuangan melalui perut. Hingga kini belum ada operasi pembuatan anus.
Bahkan sejak lahir hingga kini, pihak keluarga sudah menunggu dua tahun untuk melakukan operasi pembuatan anus di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Balita kurang beruntung itu bernama Danu, anak pasangan Hafid Nurussoba dengan Nurul Hidayat, warga Ketegan, Tanggulangin, Sidoarjo. Bocah dua tahun itu nampak selalu ceria. Namun di balik senyum cerianya, dua menyimpan rasa sakit setiap kali buang air besar.
“Sejak lahir, anak saya, Danu ini sudah mengidap kelainan atresia atau tidak memiliki lubang anus,” ujar ibu Danu, Nurul Hidayah, sebagaimana dikutip dari Sindonews.