Surabaya, Memo.co.id
Ingin tahu bagaimana cara pelaku narkoba di Surabaya berhasil mengelabuhi polisi yang akan menagkapnya ? Ini cara yang dilakukan Saiful Hadi asal warga Sukolelo Lanangan Surabaya. Ketika dikuntit petugas dari Polsek Karangpilang, dia nyantai dan terus membawa sepeda motornya. Paket sabu sabu yang baru dibelinya, di masukkan dalam mulut.
Selamat ? Pemuda yang jarang bicara dan cenderung pendiam ini ternyata sejak beberapa minggu ini diintai polisi karena kedapatan informasi transaksi narkoba di Karangpilang. Karena sifatnya pendiam, sering ketemu petugas, dia bergaya bego. Pura pura sebagai orang bisu. Nach, berhasil.
Minggu ( 9/10/2016) , kemarin, dia melakukan cara yang sama. Pemuda berusia 23 tahun tersebut, membeli sepoket sabu sabu dari temannya di wilayah hukum Karangpilang Surabaya. Dia menggunakan sepda motor melewati jalur lalu lintas yang cukup padat. Ada traffick ligh, Saiful pun berhenti.
Dari belakang, ada petugas dari reskrim Polsek Karang PIlang. Petugas tersebud mendekati pemuda itu dan meminta berhenti di pinggir jalan. Petugas langsung menanyakan, tentang sabu sabu yang baru dibelinya. Saiful Hadipun, tetap mengeluarkan jurus bego, dengan berpura pura sebagai pemuda bisu.
Tidak bicara, kalau mengeluarkan kata-kata mulutnya dupersulit, mirip dengan orang bisu. Petugas juga kesulitan setelah menghadapi pemuda bisu itu. Ditanya berkali kali, jawabnya mirip orang bisu.
Bagaimana cara polisi mendeteksi orang yang ngibul agar terhindar dari razia narkoba petugas ? Diam-diam, tim dari reserse Polsek tersebut mengamati mimik dan bibir Saiful Hadi. Ada indikasi bahwa mimiknya dibuat buat. Petugas meminta membuka bibirnya dan akhirnya, paket sabu sabu tersebut diketahui ada di dalam mulutnya.
” Seketika itu juga, kami bawa ke Mapolsek dan dilakuan tes urine. Hasilnya, positip. Berdasar hasil tes urine dan barang bukti tersebut, dia kami proses dan berkasnya segera kami limpahkan ke kejaksaan,” kata Kapolsek Karang Pilang Kompol Eko Widodo. ( mar )
