Pihaknya juga berharap, semua pengusaha rental di Surabaya, bila merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan mobil rental, mengubungi ke petugas. Tersangka, menurutnya, mengaku menyewa mobil dari beberapa kota, diantaranya Malang, Sidoarjo Surabaya dan kota kota lainnya.
Sementaa ini, sudah ada 5 pengusaha rental yang mengaku menjadi korban jaringan penggelapan mobil rental tersebut. Tapi, jumlahnya akan bertambah karena jaringan dua tersangka tersebut masih ada yang buron. Meski buron, nama dan identitasnya sdah di tangan polisi. Karena itu, petugas berharap agar pemilik usaha rental melaporkan kejadian serupa.
Bagaimana modus pelaku bisa mendapatkan 20 mobil tersebut ? Hasil penyelidikan di Mapolrestabes Surabaya, dua pelaku memang sejak awal sudah menjalin jaringan penipuan dengan sasaran pemilik rental. Keduanya bekerja sama dengan orang lain yang memiliki kedekatan hubungan dengan pemilik rental di berbagai kota.
Karena sudah memilikikedekatan denan pemilik rental, otomatis, memudahkan melancarkan aksinya. Setelah mobil disewa, sampai batas waktu ditentukan tidak dikembalikan. Mobil langsung dilempar ke daerah lain diantaranya ke Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Madura. 20 mobil yang sudah dilego dan diamankan di Mapolrestabes Surabaya, diantaraya; lima Xenia, delapan Avanza, dua Brio, dua Mobilio, satu Innova, Yaris dan Daihatsu Siegra. (mar)