Ponorogo, Memo
Sumradi (43) tinggal di Mrayan , Ngrayun Kabupaten POnorogo, mendedikasikan perselingkuhannya dengan cara bunuh diri, kemarin. Guru SD yang berstatus sebagai PNS di lingkungan Diknas POnorogo tersebut, nekat mengakhiri hidupnya di belakang kebun milik tetangga. Laki laki itu gantung diri.
Kasubag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmono mengatakan, korban ditemukan gantung diri setelah seisi keluarga mencarinya. Dia sejak pagi tidak diketahui berada di rumah. Sementara keluarganya mencari keberadaannya.
” Salah seorang warga ada yang mengetahui gantung diri di kebun belakang milik tetangganya. Kemudian dilaporkan ke kantor polisi,” kata Sudarmono. Dari hasil penelidikan petugas, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Di beberapa bagian tubuhnya juga tidak nampak sedikitpun luka luka.
Pihak keluarga juga mengikhlaskan semuanya sehingga langsung dikubur di pemakaman umum desa tresebut. Orangtua korban, tampak terpukul atas kejadian tersebut. Bahkan, mereka terlihat shok, sebab seisi keluarga memang sedang mencari dia dalam rangka mau sidang keluarga.
Sumardi diketahui menjalin perselingkuhan dengan tetangga dekatnya. Perslingkuhan dengan wanita tetanga rumah itu, diketahui seisi rumah. Mereka berencana mau membawa sidang keluarga. Sumardi juga sudah diberitahu sebelunnya. Namun, dia sejak pagi sudah menghilang, sehingga menjadi pencarian seisi rumah.” Mungkin itu cara dia mengakhiri perselingkuhannya,” kata seorang tetangga. ( dny )