NGANJUK,MEMO.CO.ID – Kendati puluhan perusahaan raksasa dari kota besar di Jawa Timur banyak yang eksodus masuk di Kabupaten Nganjuk, namun tampaknya belum berdampak positif dalam mengurai persoalan penggangguran khususnya tenaga kerja lokal.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Seksi ( Kasi ) Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi ( Dinsosnakertran ) Kabupaten Nganjuk, M.Yamin Ariayanto,ST bahwa jumlah angka penggangguran usia produktif antara 18 sampai 25 tahun di Kabupaten Nganjuk sampai sekarang mencapai 22 ribu. Sementara untuk jumlah angkatan kerja diperkirakan baru mencapai 12 ribu.