MEMO – Lembaga Administrasi Negara (LAN) resmi merilis laporan Indonesia Leadership Outlook 2025, yang mengungkap tujuh tantangan utama yang akan dihadapi pemimpin di tahun 2025. Laporan ini berdasarkan hasil survei nasional, yang menyoroti integritas dan korupsi, transformasi digital, ekonomi, sumber daya manusia, globalisasi, lingkungan, serta workplace behaviour.
Dari ketujuh isu tersebut, tiga tantangan utama yang paling menjadi perhatian para pemimpin adalah:
Integritas dan korupsi
Transformasi digital
Ketidakpastian ekonomi global
“Korupsi masih menjadi ancaman serius yang dapat melemahkan pembangunan nasional. Meskipun berbagai kebijakan telah diterapkan, stagnasi Indeks Persepsi Korupsi menunjukkan perlunya strategi yang lebih inovatif,” ujar Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, dalam acara Launching Indonesia Leadership Outlook 2025, Kamis (13/2).
Selain itu, tantangan di sektor teknologi dan digitalisasi juga menjadi perhatian. Kesenjangan infrastruktur, keterbatasan talenta digital, dan kualitas layanan teknologi yang belum optimal masih menjadi hambatan besar dalam proses transformasi digital di Indonesia.
Di sisi ekonomi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, tetapi stagnasi ekonomi global serta faktor internal seperti defisit anggaran, menurunnya daya beli masyarakat, dan meningkatnya angka pengangguran menjadi tantangan yang harus dihadapi.
LAN juga mengungkap lima keterampilan utama yang harus dimiliki pemimpin di era modern, yaitu:
Berpikir strategis dalam merancang kebijakan
Menjaga integritas dan transparansi
Mampu berkolaborasi lintas sektor
Adaptif terhadap perubahan global
Kepemimpinan digital yang kuat
“Kemampuan ini akan menjadi kunci bagi pemimpin dalam menciptakan kebijakan yang solutif dan inovatif,” tambah Taufiq.