MEMO – Indonesia dan India telah mencapai kesepakatan bersejarah untuk menjalin aliansi strategis di sektor digital. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI serta Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.
Penandatanganan MoU ini berlangsung dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke India, sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Republik India ke-76. Momentum ini menandai era baru kolaborasi teknologi antara dua kekuatan besar di Asia.
Penandatanganan dilakukan oleh Menkomdigi RI, Meutya Hafid, dan Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. “Kemitraan ini adalah langkah strategis yang menghubungkan dua kekuatan digital Asia dalam menciptakan inovasi nyata untuk masyarakat luas,” ujar Meutya Hafid.
MoU tersebut mencakup beberapa aspek penting, seperti pengembangan teknologi mutakhir termasuk kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor teknologi informasi.
Menurut Meutya, kolaborasi ini bukan sekadar kemitraan teknologi, tetapi juga menjadi upaya bersama untuk menghubungkan manusia melampaui batas geografis. “Kerja sama ini akan mendorong inovasi yang fokus pada kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
