MEMO
Seorang ibu rumah tangga inisial IYN (41) tewas mengenaskan dengan cara membakar dirinya pada Senin (28/11) kemarin di Tanggerang. Sebelumnya melakukan aksi bunuh diri, korban sempat membeli empat botol berisikan bensin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, korban membeli bensin ke salah satu pedagang eceran pada pagi harinya.
“Achmad Zaenal selaku penjual bensin menerangkan korban datang seorang diri membeli empat botol bensin ukuran satu liter dan satu korek gas warna biru,” ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (29/11).
Menurut keterangan saksi, IYN membeli bensinnya dengan cara berutang. Lalu bensin dibawa pulang oleh korban ke rumah.
“Korban belum membayar kepada saksi dan botol juga belum dikembalikan,” terang Zulpan.
Zulpan mengatakan, saksi sempat menaruh rasa curiga ke IYN atas tindakannya. Bahkan sempat bertanya pada korban untuk apa bensin sebanyak empat botol.
“Ketika saksi menanyakan ke korban kenapa beli bensin tersebut, dijawab oleh korban bahwa bensin di mobil di rumahnya habis,” ucap Zulpan.
IYN lalu pulang ke rumahnya dengan empat botol bensin dan satu korek yang dibelinya. Barang bukti itu rupanya digunakan korban untuk membakar diri.
Polisi pastikan IYN melakukan aksinya seorang diri. Berdasarkan rekaman CCTV yang turut diamankan, tidak ada orang lain saat IYN melakukan bunuh diri.
“Berdasarkan hasil analisa CCTV tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas di rumah korban dari jam 07.20 WIB sampai dengan 10.14 WIB hanya terlihat suami korban, anak korban, dan korban seorang diri. Hal tersebut dikuatkan dengan gambaran rumah korban saat cek TKP yang diketahui hanya memiliki satu akses gerbang dan pintu masuk,” tegas Zulpan.
Seorang wanita inisial IYN (41) tewas secara tragis. Ibu rumah tangga tersebut diduga bunuh diri dengan cara bakar diri dalam rumahnya di Periuk, Kota Tangerang.
“Jadi memang benar ada seorang wanita bernama IYN yang diduga telah melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar dirinya dengan gunakan bensin di TKP tersebut,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (29/11/).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi bakar diri tersebut diketahui setelah warga melihat kepulan asap dari rumah korban.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut kemudian meluncur ke lokasi. Nahas, korban meninggal dunia di lokasi.
“Untuk motif korban melakukan bunuh diri masih kami dalami ya. Saat ini korban sudah di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna ketahui penyebab kematiannya ,” tutup Zain.