Kediri, memo.co.id
Ratusan penari yang terdiri dari pasukan kuda lumping (jaranan), Celeng, Barongan, dan Reog menari bersama memperagakan kisah Dewi Songgo Langit dalam acara pembukaan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kediri. Acara yang bertajuk ‘Romansa Kediriku’ menjadi salah satu rangkain kegiatan hari jadi Kota Kediri yang ke 1137.
Dengan adanya pagelaran ini ternyata menyita antusiasme banyak warga kediri untuk melihat tarian kebudayaan ini.
Kebudayaan tarian tersebut di antaranya topeng Panji yang dilakukan beberapa waktu lalu dan saat ini sedikitnya ratusan penari jaranan tampil kolosal dalam pagelaran ‘Romansa Kediriku’ yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Rabu (10/08) malam.
Ternyata beberapa kebudayaan kesenian sempat menjadi perhatian wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara untuk melihat menikmati suguhan tarian kolosal tersebut.Tak hanya itu, perhelatan para seniman inipun juga menjadi bagian penelitian bagi mahasiswi manca negara yang sedang melakukan penelitian sejarah di Kediri.
Ribuan penari kolosal jaranan yang tampil bareng mengisahkan cerita Dewi Songgolangit. Para penari tampil atraktif dihadapan ribuan pengunjung yang memadati Stadion Brawijaya.Penampilan penari jaranan ini diawali tampilnya para sesepuh Bopo penggambuh. Selanjutnya penampilan prajurit yang membawa bendera serta diteruskan penampilan penari Barong.