Rasidin (56), Salah satu nakhoda perahu penyeberangan di Banjarsari-Pasar Besar, mengaku cemas dengan kondisi Bengawan Solo saat ini. Dan ia mengaku sudah mengurangi jumlah muatan penumpang.
“Biasanya sekitar 20 sampai 25 orang untuk sekali naik, tapi saat ini saya kurangi hanya 15 orang saja,” terang Rasidin kepada detikcom.
Sementara itu, arus Bengawan solo saat ini kondisinya masih deras. Pasca siaga kuning pada Selasa, persawahan milik warga di Kecamatan Kanor, Balen dan Boureno yang menjadi langganan banjir banyak terendam banjir. Beberapa ruas tanggul penahan air juga longsor.( ed )