MEMO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengeluarkan peringatan serius kepada warganya yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Mereka diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi yang akan melintasi atau menuju wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, yang meliputi Kabupaten Pasuruan hingga Kabupaten Banyuwangi.
Peringatan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di sela-sela kegiatan Pasar Pangan Murah Ramadhan di Sidoarjo pada Rabu (26/3/2025). Mengacu pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), warga diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
Tak hanya wilayah Tapal Kuda, Khofifah juga mengingatkan warga yang akan mudik ke Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu, untuk tetap waspada. Pasalnya, hujan dengan intensitas cukup tinggi juga berpotensi melanda wilayah tersebut hingga menjelang perayaan Lebaran 2025/1446 H.
Imbauan serupa juga ditujukan kepada masyarakat yang berencana menghabiskan waktu libur di wilayah-wilayah tersebut. Khofifah menekankan pentingnya memperhatikan kesiapan akomodasi dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.
Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi memicu bencana seperti angin kencang, banjir, hingga tanah longsor. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.