Masih disampakan Kalapas Urep, seluruh kegiatan dipantau langsung oleh petugas Lapas Kediri guna memastikan keamanan dan kelancaran. Selain itu, para petugas juga berperan aktif memberikan bimbingan selama sesi berlangsung, sehingga WBP dapat bermain dengan percaya diri dan nyaman.
“Pendampingan yang penuh perhatian ini turut memberikan semangat bagi WBP untuk berpartisipasi dengan optimal,”tuturnya.
Kalapas Kediri, Urip Dharma Yoga, menyampaikan bahwa seni budaya seperti gamelan adalah bagian penting dalam program pembinaan. Pihaknya memberikan kesempatan bagi WBP untuk terus mengasah bakat mereka, terutama dalam seni gamelan.
“Seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana refleksi dan penguatan mental, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa,” ujar Urip.
Sesuai arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, bahwa pembinaan berbasis seni dan budaya merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan lapas yang positif dan produktif. Dengan cara ini, warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan peluang untuk bertumbuh dan memperkaya diri secara emosional maupun budaya..(Hamzah)