Ketika sedang melakukan pengambilan foto udara, pilot dari Amerika itu merasa mencium bau bahan bakar sehingga pilot mendarat di helipad Benangin . Setelah dilakukan penelitian dan analisa terhadap body heli, melihat ada lubang di bodi pesawat.
“Setelah helikopter PK-ZGM tiba di landasan helipad 66, pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helikopter, kemudian melaporkan kepada pihak sekuriti PT FI guna pengecekan lebih lanjut,” ujarnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, personel Satreskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helikopter tersebut.
Hasil olah TKP, menurut Kamal, helikopter terkena tembakan pada bodi helikopter sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri yang mengakibatkan kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter. Helikopter ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki. ( ed )