Example floating
Example floating
Home

Heboh! TikTok Shop Guncang Pasar, Pemerintah Akan Ambil Langkah Tegas!

Avatar
×

Heboh! TikTok Shop Guncang Pasar, Pemerintah Akan Ambil Langkah Tegas!

Sebarkan artikel ini
Heboh! TikTok Shop Guncang Pasar, Pemerintah Akan Ambil Langkah Tegas!
Heboh! TikTok Shop Guncang Pasar, Pemerintah Akan Ambil Langkah Tegas!
Example 468x60

MEMO

Dalam sebuah rapat terbatas yang digelar oleh Presiden Joko Widodo, permasalahan TikTok Shop yang mengguncang pasar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama pembahasan. Dengan kehadiran menteri-menteri kunci, pertemuan ini menggambarkan ketidakpastian yang dirasakan oleh para pedagang dan UMKM yang merasakan dampak nyata dari aplikasi tersebut. Mari kita tinjau hasil rapat tersebut dalam kesimpulan artikel ini.

Mengungkap Dampak TikTok Shop Terhadap UMKM dan Pedagang Lokal

Presiden Joko Widodo telah mengadakan rapat terbatas (ratas) khusus untuk membahas kontroversi TikTok Shop yang disebut-sebut telah membuat pasar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merosot. Beberapa menteri juga turut hadir di istana untuk mengikuti rapat tersebut, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Budi Arie Setiadi menyampaikan, “Kami akan membahas masalah bisnis berbasis sistem elektronik, termasuk TikTok, dalam rapat ini.” Beliau mengungkapkan pendapatnya sebelum rapat berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin (25/9).

Budi mengaku belum mengetahui apakah dalam rapat nanti akan dibahas mengenai pembentukan satuan tugas khusus yang akan mengurusi permasalahan TikTok Shop. Dia berjanji akan membagikan isi rapat setelah rapat selesai.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa rapat antara Jokowi dan menteri-menteri akan membahas isu-isu terkait perdagangan di ranah digital. Ia menegaskan bahwa pembahasan tidak akan terbatas pada TikTok Shop saja.

“Kami akan membahas seluruh aspek digital, singkatnya, ini adalah rapat yang membahas seluruh isu e-commerce,” ujar Zulkifli Hasan.

Para pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Tanah Abang telah mengalami penurunan drastis dalam omzet penjualan mereka baru-baru ini. Mereka mengklaim bahwa penurunan omzet terjadi sejak aplikasi TikTok Shop mulai mendominasi pasar.

Baca Juga  Gebrakan Budaya! Menteri Fadli Zon Resmikan Kepri Ramadhan Fair 2025: Perpaduan Harmoni dan Tradisi

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Bahas Solusi Permasalahan TikTok Shop

Aplikasi tersebut membuat para pedagang tersebut bersaing ketat dengan produk impor yang dijual dengan harga yang sangat murah.

Salah satu pedagang, Soleh (27), mengeluhkan bahwa omzetnya telah turun tajam sejak TikTok Shop merajalela. Sebelumnya, ia bisa menghasilkan puluhan juta per hari, namun kini ia bahkan hanya mendapatkan satu pembeli dalam sehari.

“Dulu, sebelum TikTok Shop muncul, bisnisku tetap stabil dengan kehadiran Lazada, Shopee, mereka tidak berdampak besar pada pasar. Tetapi sekarang, setelah TikTok muncul, bisnisku menjadi sepi,” ungkap Soleh beberapa waktu lalu.

Pedagang lainnya, Annie (38), juga merasa kehadiran pembeli sangat minim, sehingga ia seringkali menghabiskan waktunya berbicara dengan karyawan lainnya sambil memainkan ponsel untuk mengisi waktu. Menurut Annie, sejak beberapa bulan belakangan ini, pengunjung di pasar terbesar dan tertua di Jakarta tersebut hampir tidak ada.

Annie mengatakan bahwa penjualannya telah merosot hingga 80 persen akibat masalah ini.

“Dapat pembeli saja, itu sudah menjadi anugerah,” kata Annie.

Mia (36), seorang pedagang lainnya di Pasar Tanah Abang, juga merasa putus asa karena minimnya pembeli. Seperti Annie, ia menyadari bahwa ia sedang bersaing dengan penjual online.

“Dulu, saya bisa menghasilkan Rp10 juta dalam sehari. Sekarang, yang saya cari hanya pembeli yang setia,” ujar Mia.

Dampak TikTok Shop pada UMKM dan Langkah Pemerintah dalam Rapat Terbatas