Keputusan untuk menggunakan PLTS di SMA Negeri 2 Kota Jambi tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebelumnya, Samuri. Awalnya, Samuri menerima surat pemberitahuan dan penawaran dari Dinas ESDM Provinsi Jambi untuk memasang PLTS di sekolah. Ia tertarik setelah melihat tayangan tentang penggunaan PLTS di rumah warga yang berhasil menghemat biaya listrik hingga 60 persen.
Proses pemasangan PLTS dimulai pada awal 2022 dan baru dapat dioperasikan dengan sistem on grid pada Juni 2023 setelah melalui proses dengan PLN. Sekolah berencana untuk mendalami transisi energi ini dalam pembelajaran siswa agar mereka lebih memahami manfaat dan cara penggunaan PLTS.
Tidak hanya SMA Negeri 2 Kota Jambi, SMA Negeri 5 Kota Jambi juga menggunakan PLTS sebagai percontohan. Pemasangan PLTS di kedua sekolah ini menelan anggaran sekitar Rp300 juta dan diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan ini.
Namun, kendala anggaran menjadi tantangan dalam mewujudkan transisi energi di sekolah lain. Pemerintah Provinsi Jambi sedang berupaya memanfaatkan energi terbarukan secara lebih luas, dan pengetahuan terkait teknologi ini perlu diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah, khususnya untuk SMA dan SMK, agar generasi muda siap menghadapi tantangan pekerjaan berbasis lingkungan di masa depan.
SMA Negeri 2 Kota Jambi Menuju Ramah Lingkungan dengan Penggunaan PLTS
Kesuksesan penerapan PLTS di SMA Negeri 2 Kota Jambi telah menjadi contoh yang menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan. SMA Negeri 5 Kota Jambi juga telah menggunakan PLTS sebagai contoh percontohan, menunjukkan bahwa energi surya adalah salah satu solusi yang efektif untuk menghadapi tantangan energi di masa depan.
Meskipun ada kendala anggaran dalam mewujudkan transisi energi ini di sekolah lain, pengetahuan terkait teknologi energi terbarukan perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan sehingga generasi muda dapat siap menghadapi perubahan dan berkontribusi dalam pembangunan yang lebih berkelanjutan.