Memo.co.id
Belasan sapi mati mendadak hebohkan warga Tulungagung. Kematian sapi sapi tersebut, dikaitkan dengan ilmu santet, karena dalam perut sapi ditemukan benda benda kiriman ‘tenung’ berupa besi dan pasir serta benda lainnya.
Belasan Sapi Disantet
Heboh belasan sapi yang terkena santet itu bedampak kehidupan warga di Tulungagung, terganggu. Pasalnya, antar warga saling curiga, jika ilmu guna guna tersebut sengaja dipakai untuk membunuh sapi opeliharaan warga.
Tidak ahnya sapi, beberapa kambing juga terkena santet. Kambing yang sudah mati, perutnya dibelah, kemudian ditemukan benda benda aneh yang berada dalam isi perut hewa peliharaan petani di Tulungagung.
Selengkapnya, baca : Belasan Sapi Disantet
Anggota DPRD Tersangka Penembakan Warga
Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan salah seorang warga di Kabupaten Bangkalan . Penetapan oknum DPRD Bangkalan disampaikan oleh KasatReskri Polres Bojonegoro, setelah melalui pemeriksaan dan penyidikan, cukup mlama.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, anggota dewan di DPRD Bangkalan, diduga sebagai eksekutor dalam kasus penembakan terhadap Luddin, pada akhir bulan Maret 2021 lalu.
Informasi selengkapnya, baca : Anggota DPRD Tersangka Penembakan Warga
Ketua DPD RI Minta Pinjol Ditutup
Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, juga jengkel mendengar dan melihat sendiri keluhan warga di Malang, yakni seorang guru TK, yang terus terus mendapat teror dari debt collektor dari pinjaman online ( pinjol) .
Akibat teror yang dialamoi leh guru TK itu, dia sampai disingkirkan dan dipecat dari lembaga tempat dia mengajar. Pasalnya, teman guru dan pengurus TK juga terdampak akibat teror dari pinjaman online.
Kini, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti meminta OJK untuk menertibkan praktek pinjaman online dan segera menutup lembaga keuangan yang memberikan pinjaman online secara illegal. Pemerintah juga diharap untuk menertibkan debt collektor yang melakukan aksi kekerasan.
Selengkapnya, baca : Ketua DPD RI Minta Pinjol Ditutup
Walikota Malang Tutup Semua Hutang Guru TK, Sedang Kasus Santet Sapi Belum Reda
Tiga top berita tersebut menjadi tranding topik di pencarian Memo. Beberapa kasus, misalnya kasus pinjaman online, ditindak lanjuti Walikota Malang. Setelah memanggil guru TK yang viral karena diteror debt collektor, kini pinjamannya ditutup semua oleh Pemkot Malang.
Sementara itu, kasus santet sapi, belum ada upaya riil dari Pemkab Tulungagung maupun Polres setempat, untuk meminimalisir kasusnya merembet ke masalah lain. Pasalnya, dengan ditemukannya kasus tersebut, dugaan kuat, akan terjadi kehidupan yang kurang harmonis .
Antara tokoh masyarakat, antara satu warg dengan warga lain, akan saling curiga dan saling tidak tegur sapa, bila dugaan ilmu santet itu belum diungkap secara jelas, hingga semua masyarakat saling mengetahui.