Example floating
Example floating
Top News

Heboh Santet Sapi, Anggota DPRD Tersangka, Ketua DPD RI Minta Pinjol Ditutup

×

Heboh Santet Sapi, Anggota DPRD Tersangka, Ketua DPD RI Minta Pinjol Ditutup

Sebarkan artikel ini
maling sapi
Example 468x60

Memo.co.id

Belasan sapi mati mendadak hebohkan warga Tulungagung. Kematian sapi sapi tersebut, dikaitkan dengan ilmu santet, karena dalam perut sapi ditemukan benda benda kiriman ‘tenung’ berupa besi dan pasir serta benda lainnya.

Mas Dhito Lanjutkan

Belasan Sapi Disantet

Heboh belasan sapi yang terkena santet itu bedampak kehidupan warga di Tulungagung, terganggu. Pasalnya, antar warga saling curiga, jika ilmu guna guna tersebut sengaja dipakai untuk membunuh sapi opeliharaan warga.

Tidak ahnya sapi, beberapa kambing juga terkena santet. Kambing yang sudah mati, perutnya dibelah, kemudian ditemukan benda benda aneh yang berada dalam isi perut hewa peliharaan petani di Tulungagung.
Selengkapnya, baca : Belasan Sapi Disantet

Anggota DPRD Tersangka Penembakan Warga

Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan salah seorang warga di Kabupaten Bangkalan . Penetapan oknum DPRD Bangkalan disampaikan oleh KasatReskri Polres Bojonegoro, setelah melalui pemeriksaan dan penyidikan, cukup mlama.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, anggota dewan di DPRD Bangkalan, diduga sebagai eksekutor dalam kasus penembakan terhadap Luddin, pada akhir bulan Maret 2021 lalu.
Informasi selengkapnya, baca : Anggota DPRD Tersangka Penembakan Warga

Ketua DPD RI Minta Pinjol Ditutup

Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, juga jengkel mendengar dan melihat sendiri keluhan warga di Malang, yakni seorang guru TK, yang terus terus mendapat teror dari debt collektor dari pinjaman online ( pinjol) .

Baca Juga  Anggota DPRD Jatim Guntur Wahono Sosialisasikan “Pancasila Sebagai Pilar Penjaga Bangsa” dan Serahkan Mobil Siaga Desa

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.