Broadcast mengenai isu begal bermodus pocong melalui pesan singkat WhatsApp merebak dalam beberapa waktu terakhir. Benarkah isi pesan tersebut?
Isu tersebut menyebar melalui broadcast pesan. Kemudian bergulir dari satu orang ke orang lain. Berikut isi pesan tersebut:
“Hati-hati ada begal menyamar jadi hantu, kalau ketemu begini lebih baik lanjut jangan kepo kalau dia di tengah jalan tanrak aja, gak usah takut setan bakal takut kalo ketemu manusia dan kalau di tabrak bakal hilang, TKP dekat margonda sebelum kuburan cina depok.”
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan sejauh ini pihaknya belum pernah menerima laporan masyarakat terkait aksi begal dengan modus tersebut.
“Hasil koordinasi dengan Polsek Beji belum ada laporan terkait begal dengan modus menjadi pocong,” kata Firdaus.
Firdaus juga menyebutkan bahwa di Jalan Margonda Raya tidak ada kuburan China seperti yang dituliskan di media sosial tersebut. “Nggak ada kuburan China di Jl Margonda,” tutur Firdaus.
Firdaus menyebut, informasi tersebut bohong. “Iya (hoax),” tegas Firdaus.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho. “Belum ada LP (laporan polisi) terkait modus demikian di Polresta Depok,” ucap Teguh.