Setelah menuju arah sumber suara, tangisan bayi semakin keras. Suara bayi menjerit jerit dan melengking semakin tinggi. Dina berfikir tidak mungkin ada bayi di sekitar SPBU. Pasalnya, di tempat tersebut tidak ada pasangan rumah tangga yang melahirkan,
Perasaan Dina campur aduk antara takur dan penasaran. Dina berfikir dengan suara tangisan bayi yang keras dan melengking terus menerus, menandakan bayi itu sehat dan fress. Dina akhirnya dikejutkan dengan tas. Ternyata dalam tas itulah, sumber suara bayi.Karena takut dia akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat.
Dalam waktu tidak lama, petugas datang ke TKP. Petugas mengambil tas tersebut. Bayi yang ada di dalam tas dikeluarkan. Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Memiliki berat 2,3 kg dan panjang 48 cm. “Saat ditemukan bayi ini ditaruh di dalam tas warna hitam motif hijau. Tas tersebut dalam keadaan sedikit terbuka,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta,
Petugas kepolisian di POlsek Pondok Aren meminta masyarakat yang mengetahui ada warganya yang baru melahirkan segera melaporkan dan memberitahukan ke Polsek. Sedang petugas juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orangtua dari bayi tersebut yang membuang bayinya di dekat SPBU. Untuk menjaga memeriksa kesehatan bayi, polisi membawa dan memeriksakan ke Puskesmas Pondok Aren. (nu)