“Nilainya memang tidak kecil, namun hal ini menjadi simbolik dan itulah mengapa kita harus bersatu dan berusaha maju ke depan,” tambahnya.
Sebagai informasi, saat ini Pemerintah DKI Jakarta memiliki kepemilikan saham sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA), sebuah perusahaan yang menjadi produsen sejumlah merek minuman keras, terutama bir, di Indonesia.
Anies Baswedan Curhat Kesulitan Jual Saham Perusahaan Bir: Berpotensi untuk Pembangunan yang Lebih Bermanfaat
Dengan melepas saham yang ditaksir mencapai angka Rp 1,2 triliun, pemerintah dapat mengalokasikan dana tersebut untuk proyek-proyek pembangunan yang lebih prioritas, seperti membangun sekolah atau meningkatkan infrastruktur pengolahan air minum. Pendekatan ini menunjukkan kesadaran Anies akan pentingnya memberikan manfaat konkret bagi masyarakat melalui penggunaan dana yang signifikan.
Pilihan Anies untuk berbagi pandangan mengenai kesulitan menjual saham perusahaan bir juga mencerminkan komitmennya dalam mencari solusi dan memberikan contoh bagi pejabat publik lainnya. Dengan mengambil langkah simbolik ini, Anies ingin mendorong kesadaran dan kerjasama untuk mencapai perubahan yang lebih baik dalam pembangunan berkelanjutan.