Secara khusus, Wapres menyoroti peran media sebagai instrumen penting karena menjadi saluran penyebarluasan informasi mengenai stunting yang mencakup berbagai aspek.
“Kepada rekan-rekan di media, saya ingin menekankan bahwa stunting merupakan isu yang melibatkan berbagai sektor, sehingga media memiliki peran besar dalam menggali lebih dalam tentang isu ini,” tambah Wapres.
Selain itu, Wapres juga mengungkapkan bahwa media dapat menggambarkan berbagai praktik baik dalam upaya penurunan kasus stunting di suatu wilayah, sehingga dapat diadopsi dan diaplikasikan di tempat lain.
“Media juga berperan dalam merekam berbagai upaya positif dalam mengatasi stunting, sehingga bisa diikuti dan diterapkan oleh daerah-daerah lain yang menghadapi masalah serupa,” paparnya.
Kolaborasi Media dan Pemangku Kepentingan untuk Percepatan Penurunan Stunting
Sebagai penutup, Wapres berharap bahwa melalui forum ini, para pelaku media dengan segala sumber daya yang dimiliki dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam mempercepat penurunan stunting di Indonesia.
“Dengan jangkauan yang luas, media juga dapat memberikan edukasi yang konstruktif kepada masyarakat, terutama mengenai langkah-langkah pencegahan stunting. Selamat berkumpul dalam diskusi untuk menghasilkan gagasan dan inovasi menuju Indonesia yang bebas dari stunting,” tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Media Indonesia, Gaudensius Suhardi, menyatakan komitmen yang serius dari pihaknya untuk turut berkontribusi dalam upaya penurunan kasus stunting.
“Menuju Indonesia bebas stunting berarti pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tetapi harus melibatkan seluruh elemen bangsa, dan semoga apa yang kita upayakan bersama untuk mengurangi stunting dapat terwujud,” harapnya.
Menggali Peran Media dalam Percepatan Penurunan Stunting Menuju Indonesia Bebas Stunting
Dalam kesimpulannya, Wapres mengharapkan para pegiat media menggunakan sumber daya dan jaringan yang dimiliki untuk mengambil bagian aktif dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Dengan memberikan edukasi yang konstruktif, media dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam memerangi stunting.
Melalui kolaborasi erat dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk media, harapan untuk mencapai Indonesia bebas stunting bisa menjadi kenyataan.