MEMO, Jakarta: irektur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, memperkirakan bahwa harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mencapai sekitar Rp250 ribu untuk setiap perjalanan.
Meskipun Kementerian Perhubungan masih sedang mengkaji besaran tarif tersebut, Dwiyana berharap agar pemerintah Indonesia dapat memudahkan sistem pertiketan.
KCJB memiliki tiga kelas yang terdiri dari VIP, Kelas 1, dan Kelas 2 dengan kapasitas penumpang yang berbeda.
Kementerian Perhubungan Kaji Besaran Tarif KCJB Jakarta-Bandung
Harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan akan mencapai sekitar Rp250 ribu untuk satu kali perjalanan. Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan perkiraan tersebut.
Penundaan Pengumuman Tarif KCJB Jakarta-Bandung oleh KCIC
Namun demikian, ia menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan masih sedang mengkaji besaran tarif KCJB. Dwiyana mengatakan, “Jika Kementerian Perhubungan menginginkan tarif di bawah Rp250 ribu, itu pun hanya untuk satu kali perjalanan dengan kereta cepat.”
Dwiyana belum memberikan penjelasan rinci mengenai kategori tiket harga tersebut. KCJB memiliki tiga kelas, yaitu VIP dengan 18 penumpang, kelas 1 dengan 28 penumpang, dan kelas 2 dengan 555 penumpang.
Ia menegaskan bahwa KCJB belum secara resmi mengumumkan besaran tarifnya karena masih sedang dalam tahap kajian. Dwiyana berharap pemerintah Indonesia akan mempermudah sistem pemesanan tiket.