Happy juga sukai untuk membikin beberapa karyanya sendiri dengan hubungan budaya dan narasi di lingkungan sekelilingnya. Dia akui sukai membawa lagu-lagunya dengan Bahasa Jawa.
“Saya dari Jawa Timur, jadi saya membawa beberapa lagu dalam bahasa Jawa. Disamping itu, untuk ceritanya, murni saya mengambil sendiri narasi saya dan rekan-rekan buat ide lagu,” kata dia.
Penyanyi “Tak Ikhlasno” dan “Dalan Liyane” itu juga menjelaskan dianya coba lakukan suatu hal berdasar kekuatan diri dan nilai budaya lokal dari tempatnya berasal.
“Saya lakukan suatu hal berdasar diri budaya kita dan sendiri. Keinginannya, kita dapat bawa nama wilayah kita ke (ranah) yang bertambah luas kembali lewat kreasi,” kata Happy.
“Disamping itu, salah satunya yang perlu dengan mengepak kreasi kita menjadi terus baru, fresh, dan cocok buat warga. Tak lupa, kita harus juga terus stabil dalam berkreasi,” katanya menambah. (*)