Kediri, memo.co.id
Pondok Nurul Huda LDII dalam bulan suci Ramadhan melaksanakan saur bersama hari minggu, 19/6/3016. Pada keesokan harinya sekira pukul O8.00 WIB, tiga belas santri mengalami mual mual dan muntah yang diduga telah terjadi keracunan makanan.
Pengurus pondok langsung membawa santri ke Pukesmas terdekat guna untuk perawatan serta penangan awal, untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
Santri dilingkungan Ponpes NuruL Huda LDII, lingkungan kresek Kelurahan Tempurejo Sebanyak 13 santri. Adapun identitas santri yg terindikasi keracunan adalah sebagai berikut:
1. Fitri .pr 18 th
2. Yogi. Lk 18 th
3. Ubait. Lk 20 th
4. Anlake pr 18 th
5. Ema . Pr 22 th
6. Putri . Pr 21 th
7. Nia . Pr 21 th
8. Rima . Pr 18 th
9. Fitria Ulfa . Pr 17 th
10.Tari . Pr 17 th
11. Tiara pr. 18 th
12 . Salma pr 16 th
13 . Eria pr 13 Th .
Para santri tersebut diatas sekarang sedang dalam perawatan di Puskesmas Ngletih, kondisi diketahui sekarang sudah membaik.
Dari keterangan pimpinan pondok Edy menjelaskan bahwa tadi malam para santri makan saur bersama di pondok dengan menu ada yg mengunakan telur dan sayuran dan berbagai lauk lainnya, namun setelah pagi hari ada sebagian santri yg mual mual akirnya di bawa ke Puskesmas Ngletih untuk dilakukan pengobatan, setelah dilakukan pengobatan serta perawatan para Santri tersebut diatas terindikasi keracunan kondisi sudah membaik, “jelas pimpinan pondok Edy.
Lebih lanjut pimpinan Pondok Edy menjelaskan ke tiga belas santri yang terindikasi keracunan untuk selanjutnya masih dalam perawatan dan yang dapat menyimpulkan atas kejadian tersebut dokter yang berwenang menentukan akibat dari kejadian yang mengakibatkab sakit para santri, “tambahnya.
Kabag humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar kejadian yang diduga mengakibatkan keracunan ketiga belas santri Ponpes Nurul Huda LDII yang kondisinya sekarang sudah membaik. ” Masih kita dalami penyebabnya, serta untuk makanan yang menyebabkan keracunan masih diuji dilab untuk lebih jelas isi dan kandungan yang ada di makanan yang menyebabkan terjadi keracunan para santri, “jelas AKP Anwar Iskandar.(wing)
